Bisnis konveksi lumayan memakan modal yang cukup besar. Oleh karenanya, persiapan matang perlu dipertimbangkan. Usaha konveksi merupakan sebuah usaha yang memproduksi barang dalam jumlah yang cukup besar. Sehingga tidak etis jika hanya bicara mengenai keuntungannya saja. Berbagai kendala mungkin saja terjadi pada bisnis yang satu ini. Seperti beberapa yang akan diulas di bawah:
1. Kemungkinan Produk Reject Ataupun Return
Dalam perjalanan usaha, tentu yang diharapkan adalah produk baik dan berkualitas. Namun tidak sedikit produk yang dijual ternyata tidak lolos saat proses kontrol kualitas. Hal ini bisa saja terjadi dikarenakan produk salah dalam pengerjaan atau memang keadaaan rusak.
Itulah sebabnya saat ingin berniat untuk memesan suatu produk konveksi haruslah mencari perusahaan yang telah teruji kualitasnya. Meski kini banyak perusahaan serupa, salah satu rekomendasi produsen yang terpercaya dan mudah ditemui adalah oscasapparel.com. Perusahaan konveksi ini telah teruji dan terpercaya memberikan produk berkualitas tinggi.
2. Kerusakan Mesin Produksi
Faktor utama dalam keberlangsungan usaha konveksi kaos adalah peralatan mesin produksi. Namun apa jadinya jika mesin tersebut rusak? Hal inilah yang harus dipertimbangkan dan menjadi kendala dalam bisnis konveksi.
Nyatanya, perbaikan mesin produksi cukup merogoh kocek yang cukup besar. Maka dari itu, perlu perawatan yang teratur untuk menjaga agar mesin tidak mudah rusak. Seperti mengistirahatkan kala mesin sudah mulai panas serta diperlukan juga adanya cadangan mesin pengganti jikalau kerusakan fatal terjadi.
3. Kendala Human Error
Kesalahan pada pekerjaan yang dilakukan karyawan menjadi pertimbangan penting yang tidak dapat diabaikan. Jika human error terjadi cukup sering, tentu akan berdampak pada keuntungan perusahaan itu sendiri. Tips tepat agar terhindar dari hal ini adalah memilah pekerja yang memang ahli atau kompeten dibidangnya.
4. Perubahan Trend Mode Industri Berlangsung Cepat
Perubahan yang tidak menentu pada mode industri khususnya kaos, bisa menjadi peluang atau bahkan boomerang bagi pemilik usaha. Adanya perubahan trend mode yang berlangsung cepat tidak sedikit membuat para pengusaha mengalami kerugian. Molornya produk dalam memasuki segmen pasar menjadi faktor pendorong terjadinya kerugian.
Ketika barang masih banyak namun kepopuleran mode telah menurun. Dimana akan berdampak pada daya beli masyarakat. Solusi tepat untuk mencegah hal ini adalah dengan melakukan riset berkelanjutan terhadap produk baru yang tengah melambung. Tetap ikuti trend agar tidak ketinggalan produk apa tengah booming.
5. Adanya Fluktuasi Sehingga Bahan Baku Mahal
Tidak jarang perusahaan konveksi memang diperuntukan untuk kalangan menengah atas. Maka dari itu, bahan baku yang digunakan juga harus berkualitas tinggi. Namun kendala yang terjadi ialah apabila bahan baku yang dibutuhkan diambil dari luar negeri. Harga bahan baku dapat naik atau turun mengikuti harga pasar. Saat harga mahal tentu akan merubah daya beli konsumen.
6. Persaingan Antar Perusahaan
Berkompetisi dalam sebuah usaha merupakan hal yang biasa. Namun hal ini janganlah dianggap remeh. Sebagai seorang pengusaha harus mampu menyikapi hal ini dengan tepat. Ujung tombak makmurnya sebuah usaha adalah kualitas dan harga. Jika harga mampu bersaing dengan kualitas yang baik, inilah cara terbaik meraih pelanggan.
Menjalankan sebuah bisnis konveksi nyatanya tidak semudah yang dibayangkan. Angan-angan meraup untung besar juga harus dibarengi dengan pertimbangan yang matang. Seperti halnya memperhatikan beberapa faktor kendala yang bisa saja terjadi dalam proses usaha konveksi seperti yang telah dijabarkan di atas.