Perkembangan bayi tak bisa diukur hanya dari satu anak saja. Setiap anak punya perkembangan yang berbeda. Karena itu lah setiap Ibu tak bisa menyamakan perkembangan bayi mereka dengan bayi orang lain. Hal tersebut difaktori oleh banyak hal. Mulai dari genetik, kesehatan dan juga lingkungan si bayi. Perlu dipahami bagi setiap orang tua baru bahwa perkembangan anak baik yang motorik ataupun yang lain bisa dirangsang. Tak harus menunggu bayi bisa melakukan semuanya sendiri. Dengan sedikit rangsangan dan teknik bayi bunda semua bisa mengikuti perkembangan bayi lain yang lebih kuat kemampuan motoriknya. Hal ini sering kali jadi perdebatan di banyak pihak. Bunda yang baru memiliki satu anak pasti pernah merasakan pergunjingan karena perkembangan lambat atau bahkan terlalu cepat. Hal tersebut bisa membuat banyak bunda mengalami depresi yang malah berdampak pada kesehatan ibu dan bayi sendiri.
Tahapan seorang bayi mulai dari baru lahir hingga jadi anak-anak memang sangat umum. Mulai bayi yang belum banyak bergerak hingga tahapan mereka bisa berguling lalu tengkurap. Tahapan ini merupakan tahapan yang cukup penting bagi perkembangan buah hati. Terdapat cara yang bisa dilakukan oleh mom untuk melatih bayi agar mereka bisa cepat melakukan proses tengkurap. Bunda dapat melatih bayi mereka dengan cara tummy time 5-10 menit sehari. Dengan menengkurapkan bayi dan membiarkan mereka menyesuaikan diri maka lama kelamaan mereka akan aktif sendiri. Cara ini dapat dilakukan secara rutin agar motorik bayi berkembang. Begitu juga ketika bayi mulai belajar untuk duduk. Mereka perlu dilatih duduk secara berkala untuk membuat mereka terbiasa. Tahapan ini juga akan dilanjutkan dengan tahapan mulai belajar merangkak dan berjalan. Ketahui lah perkembangan bayi ini agar tidak terpengaruh dengan perkembangan bayi lain. Dengan memperhatikan faktor dari bayi sendiri banyak anak yang memiliki satu keunggulan. Bisa saja mereka berjalan lebih dulu dan lebih lambat bicara atau bicara dulu dan lambat ketika akan berjalan. Karena itu pahami kondisi masing-masing bayi agar bisa melakukan rangsangan yang tepat.