Reset data pada Windows 10 adalah proses mengembalikan sistem operasi ke kondisi awal atau defaultnya. Ini menghapus semua file dan pengaturan pengguna, sehingga memberikan kesempatan untuk memulai dari awal tanpa harus menginstal ulang sistem operasi secara keseluruhan. Jadi, jika Anda mengalami masalah kinerja atau hanya ingin membersihkan komputer Anda dari file yang tidak perlu, reset data bisa menjadi solusi yang efektif.
Namun, sebelum Anda melakukan reset data, penting untuk mencadangkan data penting Anda, seperti dokumen, gambar, video, dan file lainnya. Reset data akan menghapus semua file dari partisi sistem, jadi Anda harus memastikan data yang ingin Anda simpan telah dipindahkan ke tempat yang aman. dikutip dari kapuas88
Ada dua cara utama untuk mereset data pada Windows 10: reset melalui menu “Pengaturan” dan reset melalui “Recovery Environment.” Mari kita bahas keduanya secara detail:
- Reset Data melalui Menu “Pengaturan”:
- Buka menu “Pengaturan” dengan mengklik ikon “Start” di sudut kiri bawah layar dan kemudian pilih ikon “Gear” yang merupakan ikon “Pengaturan.”
- Setelah jendela “Pengaturan” terbuka, pilih opsi “Pembaruan & Keamanan.”
- Di menu “Pembaruan & Keamanan,” pilih “Recovery” di panel kiri.
- Di bagian “Reset this PC,” klik tombol “Get started.”
- Anda akan diberikan dua opsi: “Keep my files” dan “Remove everything.” Jika Anda ingin mempertahankan file pribadi Anda seperti dokumen dan gambar, pilih “Keep my files.” Namun, jika Anda ingin melakukan reset lengkap dan menghapus semua file, pilih “Remove everything.”
- Jika Anda memilih opsi “Keep my files,” sistem akan menghapus aplikasi dan pengaturan, tetapi file pribadi Anda akan tetap tidak terganggu. Jika Anda memilih “Remove everything,” Anda akan diberi pilihan untuk menghapus file hanya dari drive sistem atau dari seluruh drive di komputer. Pilih sesuai kebutuhan Anda.
- Setelah Anda memilih opsi yang diinginkan, sistem akan memeriksa apakah Anda memiliki aplikasi yang akan dihapus dan memberi tahu Anda tentang apa yang akan dihapus. Klik “Next” dan kemudian “Reset” untuk memulai proses reset.
- Sistem akan mulai melakukan reset data. Ini mungkin memerlukan beberapa waktu tergantung pada kecepatan komputer Anda.
- Reset Data melalui “Recovery Environment”:
Jika Anda tidak dapat mengakses menu “Pengaturan” karena masalah sistem atau alasan lainnya, Anda dapat melakukan reset data melalui “Recovery Environment.” Ini adalah lingkungan pemulihan khusus yang dapat diakses saat booting komputer.
- Tekan tombol “Start” dan pilih opsi “Power.” Selanjutnya, tahan tombol “Shift” dan klik “Restart” secara bersamaan. Komputer akan me-restart dan membawa Anda ke “Recovery Environment.”
- Di “Recovery Environment,” pilih “Troubleshoot.”
- Pilih opsi “Reset this PC.”
- Lanjutkan dengan memilih opsi “Keep my files” atau “Remove everything,” seperti yang dijelaskan sebelumnya.
- Setelah Anda memilih opsi yang diinginkan, klik “Next” dan “Reset” untuk memulai proses reset data.
- Sekali lagi, proses reset data akan memakan waktu, jadi bersabarlah hingga selesai.
Setelah proses reset data selesai, komputer Anda akan kembali ke kondisi awal, mirip dengan saat Anda membeli komputer baru dengan Windows 10 yang telah diinstal. Anda dapat mulai mengatur ulang pengaturan, menginstal aplikasi yang diperlukan, dan memindahkan kembali data penting dari cadangan Anda.
Namun, perlu diingat bahwa reset data adalah tindakan drastis dan mempengaruhi seluruh sistem operasi. Pastikan Anda telah mencadangkan data dengan benar dan benar-benar membutuhkan reset data sebelum melanjutkan. Jika Anda hanya mengalami masalah dengan aplikasi atau pengaturan tertentu, mungkin ada solusi lain yang lebih sederhana tanpa perlu melakukan reset data.
Penutup
Dengan melakukan reset data pada Windows 10, Anda dapat memberikan kesempatan pada sistem operasi untuk memulai dari awal dan mengatasi masalah yang mungkin telah mengganggu pengalaman pengguna Anda. Selamat mencoba!***
Leave a Reply